Jumat, 26 Juni 2015

JENIS-JENIS PENDIDIKAN








Agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang di harapkan peserta didik maka jalur pendidikan pun dibedakan ke dalam 3(tiga) jenis, yaitu :
1.       Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang ditempuh pada lembaga legal dan tahapan dalam Agar
dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, di dalam proses pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan suatu potensi dari diri peserta didik. Maka dari itu Jalur Pendidikan pendidikan ini sangat jelas. Dalam pendidikan Formal,  peserta didik harus menempuh pendidikan dasar yang memiliki waktu selama 9 (Sembilan) tahun, selanjutnya dilanjutkan ke tingkat SMA atau SMK, setelah itu para peserta didik juga masih bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ke Perguruan tinggi.
  * Contohnya:
·         Taman Kanak-kanak (TK)
·          Raudatul Athfal (RA)
·         Sekolah Dasar (SD)
·         Madrasah Ibtidaiyah (MI)
·         Sekolah Menengah Pertama (SMP)
·         Madrasah Tsanawiyah (MTs)
·         Sekolah Menengah Atas (SMA)
·         Madrasah Aliyah (MA)
·         Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
·         Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
·         Perguruan tinggi
·         Akademi
·         Politeknik
·         Sekolah Tinggi
·         Institut
·         Universitas


2.       Pendidikan Non-Formal
Pendidikan non-formal  biasanya terdapat pada anak usia belia ataupun sebagai pendidikan penunjang kegiatan belajar secara formal. Pendidikan non-formal itu sendiri seperti  hadirnya tempat kursus, seperti  kursus bimbingan belajar, kursus musik, kursus menari, kursus komputer dan sebagainya. Memang tidak semuanya di  lapisan masyarakat mampu mengenyam pendidikan non-formal ini, akan tetapi banyak juga lembaga yang menyediakannya pendidikan non-formal gratis seperti pendidikan di TPA untuk peserta didik beragama Muslim atau  Sekolah Minggu untuk peserta didik beragama Kristen dan Khatolik.  Memang tidak semua lapisan masyarakat mampu mengenyam pendidikan non-formal, tapi banyak juga lembaga yang menyediakannya secara gratis.
* Contohnya :
·         Kelompok bermain (KB)
·         Taman penitipan anak (TPA)
·         Lembaga kursus
·         Sanggar
·         Lembaga pelatihan
·         Kelompok belajar
·         Pusat kegiatan belajar masyarakat
·         Majelis taklim


3.      Pendidikan informal
 Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilakukan secara mandiri dari dalam diri sendiri yang memiliki kesadaran serta tanggung jawab yang penuh dalam proses penerapannya. Pendidikan informal dimulai dari lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Jika pendidikan ini dimulai dari lingkungan keluarga, maka peran orang tua sangat penting sebab orang tua merupakan teladan bagi para peserta didik. Orang tua pun harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup sehingga akan berdampak positif bagi peserta didik. Sementara, pendidikan dari lingkungan masyarakat juga tidak kalah pentingnya, karena peran masyarakat adalah sebagai  pembentukan karakter seseorang.  Jika kita memiliki lingkungan masyarakat yang baik, maka para peserta didik pun akan menghormati dan menjalankan sesuai tata tertib yang ada di dalam lingkungan tersebut. Namun jika dilingkungan masyarakat tidak memiliki perilaku yang baik, dikhawatirkan akan berdampak yang negative dalam perkembangan mental peserta didik tersebut.
Contohnya :
  Agama
• Budi pekerti
• Etika
• Sopan santun
• Moral dan Sosialisasi
Penyelenggara
·        Keluarga
·        Lingkungan




0 komentar:

Posting Komentar